Ribosom dan sitoplasma
Organel-organel berikut (ribosom dan sitoplasma) ini juga pasti dijumpai pada mahkluk hidup.
2. Ribosom
Ribosom merupakan partikel yang kompak/padat, terdiri dari
ribonukleoprotein, dapat dijumpai melekat atau tidak pada permukaan
external dari membran Retikulum Endoplasma, yang berfungsi dalam proses
sintesis protein.
Gambar 1. Ribosom 3D
gambar 2. Ribosom
Bentuk universalnya, pada potongan longitudinal berbentuk elips. Pada
teknik pewarnaan negatif, tampak adanya satu alur transversal, tegak
lurus pada sumbu, terbagi dalam dua sub unit yang memiliki dimensi
berbeda.
Setiap sub unit dicirikan oleh koefisiensi sedimentasi yang
dinyatakan dalam unit Svedberg (S). Sehingga koefisien sedimentasi dari
prokariot adalah 70S untuk keseluruhan ribosom (50S untuk sub unit yang
besar dan 30S untuk yang kecil). Untuk eukariot adalah 80S untuk
keseluruhan ribosom (60S untuk sub unit besar dan 40S untuk yang kecil).
Download detail bahan ajar tentang ribosom level universitas : klik di sini
3. Cairan sel/Sitoplasma
Sitoplasma pada dasarnya adalah substansi yang mengisi sel yang
memiliki sifat koloid. Kenampakannya seperti bahan jelly. Sitoplasma
terdiri air , molekul organik-karbohidrat, garam dam enzim yang
mengkatalisis reaksi kimia.
karena sifat koloidnya maka sitoplasma bisa menunjukkan/memiliki karakter:
- gerak brown
- siklosis
- efek tyndall
- elektroforesis
Sitoplasma, melalui mikroskop elektron, muncul sebagai kisi
tiga-dimensi yang kaya protein helai tipis. Ini dikenal sebagai kisi
kisi microtrabecular (MTL) dan berfungsi untuk interkoneksi dan
mendukung struktur "solid” yang lain yang terdapat pada sitoplasma.
Dengan kata lain, sitoplasma adalah seperti tiang yang menopang atap.
Tujuan utama pagar ini adalah mempertahankan bentuk sel dan menjaga
organel yang berada di sitoplasma.
Sitoplasma adalah rumah dari sitoskeleton, jaringan filamen
sitoplasma yang bertanggung jawab untuk pergerakan sel, dan memberikan
bentuk sel. Sitoplasma mengandung nutrisi terlarut dan membantu
melarutkan produk-produk limbah. Sitoplasma membantu bahan-bahan dapat
bergerak di sekitar sel dengan cara berpindah dan berputar melalui
proses yang disebut sitoplasma streaming. Inti sel juga sering mengalir
dalam proses sitoplasma streaming seketika itu juga bisa mengubah
bentuk dari sel. Sitoplasma mengandung banyak garam dan merupakan
konduktor listrik yang sangat baik, yang karenanya menciptakan media
bagi vesikel, atau mekanik dari sel. Fungsi dari sitoplasma dan organel
yang duduk di dalamnya, sangat penting bagi kelangsungan hidup sel.
http://www.susanahalpine.com/anim/index.htm
|